Hidup itu Pilihan
Entah apayang ada di otak ku saat ini,dulu aku sangat bersemangat ingin kuliah,sekarang aku juga yang inin mengakhiri semua ini,bukan tanpa alasan,aku ya inilah aku seorang gadis dengan keadaan hati penuh kebimbangan,kuliah adalah keinginanku sejak lama tapi saat aku sudah mendapatkannya tiba-tiba hati berubah dengan berbangai macam alasan,tiada tempat tinggal adalh salah satu alasan ku ,ya tempat kuliah jauh dari rumah kediamanku,sedang aku tidak mau menjadi penghuni kos-kosan ,,kenapa? Mungkin ini adalah pertanyaan yang ada di otak kalian para pembaca,dengan lantang aku akan menjwab “karena aku hidup dalam keluarga yang penuh keterbatasan dalam masalah ekonomi,ayah ku seorang pengangguran,ibu ku sering sakit tiba-tiba,berbagai penyakit bersarang di dalm tubuh ibuku,dan sekarang kakak aku lah yang menjadi tulang punggung keluarga dengan gaji yang bisa dikatakan tidak seberapa untuk menghidupi kami sekeuarga,untuk makan sehari-hari saja susah apa lagi jika aku menuruti hati untuk kuliah,uang makan,bayar kos,spp,dan biaya kuliah lainnya ,
Sekarang hidupku bak buah simalakama,dituruti kehendak hati untuk kuliah ku mati emak,tak dituruti ku mati bapak ya begitulah seumpamanya,memang dari hati yang paling dalam aku igin sekali menjadi seorang sarjana,begitu pula ibuku sangat mendukung keinginanku itu,tapi disisi lain aku berfikir,jika aku terus memaksakan mau makan apa keluargaku?,dan jika aku memilih berhenti aku telah mengecewakan ibu ku.,
No comments:
Post a Comment